Tabel Besi Assental menjadi salah satu alat bantu penting yang digunakan oleh para kontraktor dan pekerja konstruksi bangunan untuk memastikan bahwa setiap elemen struktural dibangun dengan standar yang tepat.
Tabel ini tidak hanya menyediakan informasi tentang berbagai jenis besi assental yang tersedia di pasaran, tetapi juga detail berat dan ukuran yang diperlukan untuk berbagai aplikasi.
Sebagai kontraktor atau pekerja konstruksi, Anda tahu betapa pentingnya memiliki referensi yang dapat diandalkan saat memilih besi assental untuk proyek Anda.
Tabel yang akurat dan terkini dapat membantu Anda menghemat waktu dan biaya, serta menghindari kesalahan yang mungkin terjadi karena penggunaan besi assental yang tidak sesuai.
Oleh karena itu, kami telah menyusun tabel besi assental yang komprehensif, mencakup semua jenis, berat, dan ukuran yang mungkin Anda perlukan.
Daftar Isi
Pengertian Besi Assental
Sebelum membahas tabel besi assental lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Besi assental, dikenal juga sebagai besi as atau round bar, adalah material yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan manufaktur.
Material ini menjadi favorit di kalangan para kontraktor dan pekerja konstruksi bangunan karena kekuatan, fleksibilitas, dan durabilitasnya.
Besi assental merupakan batang besi yang memiliki penampang bulat dan sering digunakan dalam pembuatan poros, baut, dan komponen mesin lainnya.
Material ini diproduksi melalui proses pengecoran atau hot rolling, yang memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap beban dan tekanan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang material konstruksi, baca artikel kami tentang Panjang Kanal C Baja Ringan Per Batang Semua Jenis.
Di Indonesia, besi assental sering digunakan dalam pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, bangunan, hingga pembuatan alat berat.
Jenis Besi Assental
Memilih jenis besi assental yang tepat adalah langkah krusial dalam setiap proyek konstruksi. Maka dari itu, sebelum membahas tabel besi assental lebih lanjut, berikut akan kami berikan beberapa jenis-jenisnya.
1. Besi Assental ST37
Besi assental ST37 adalah jenis besi assental yang paling sering digunakan karena harganya yang ekonomis dan kekuatan yang memadai untuk berbagai aplikasi konstruksi ringan hingga sedang.
2. Besi Assental ST41
Dikenal juga sebagai besi mild steel, besi assental ST41 memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan ST37, menjadikannya pilihan yang baik untuk konstruksi yang memerlukan daya tahan lebih.
3. Besi Assental ST60
Dengan kekuatan tensil yang lebih tinggi, besi assental ST60 sering digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan ekstra, seperti poros mesin atau komponen yang menanggung beban berat.
4. Besi Assental ST70
Besi assental ST70 adalah besi dengan kualitas tertinggi yang menawarkan kekuatan dan ketahanan maksimal. Cocok untuk penggunaan dalam kondisi ekstrem dan proyek konstruksi skala besar.
Tabel Besi Assental
Di Indonesia, besi assental diproduksi sesuai dengan standar nasional (SNI) yang menjamin kualitas dan keamanannya. Standar ini mencakup ukuran diameter, panjang, serta komposisi kimia material.
Para kontraktor dan pekerja konstruksi harus memastikan bahwa besi assental yang digunakan telah memenuhi standar SNI untuk menghindari risiko dan memastikan keamanan struktur.
Sebagai kontraktor atau pekerja konstruksi, memahami tabel ukuran dan berat besi assental adalah esensial. Tabel ini tidak hanya membantu dalam perencanaan dan penganggaran tetapi juga memastikan bahwa besi yang digunakan sesuai dengan standar keamanan konstruksi.
Berikut adalah tabel ukuran dan berat besi assental:
1. Besi Assental Putih
Diameter x Panjang | Tabel Berat Besi Assental |
---|---|
5 mm x 6 m | 0.95 kg |
6 mm x 6 m | 1.35 kg |
1/4 inci x 6 m | 1.5 kg |
7 mm x 6 m | 1.85 kg |
8 mm x 6 m | 2.4 kg |
9 mm x 6 m | 3 kg |
3/8 inci x 6 m | 3.4 kg |
10 mm x 6 m | 3.7 kg |
11 mm x 6 m | 4.5 kg |
12 mm x 6 m | 5.35 kg |
1/2 inci x 6 m | 6 kg |
13 mm x 6 m | 6.3 kg |
14 mm x 6 m | 7.3 kg |
15 mm x 6 m | 8.35 kg |
5/8inci x 6 m | 9.5 kg |
16 mm x 6 m | 10.8 kg |
17 mm x 6 m | 12 kg |
3/4 inci x 6 m | 13.5 kg |
20 mm x 6 m | 15 kg |
22 mm x 6 m | 18 kg |
7/8 inci x 6 m | 18.375 kg |
25 mm x 6 m | 23.5 kg |
1 inci x 6 m | 24 kg |
1-1/8inci x 6 m | 30.375 kg |
30 mm x 6 m | 33.5 kg |
1-1/4 inci x 6 m | 37.5 kg |
35 mm x 6 m | 45.6 kg |
38 mm x 6 m | 54 kg |
1-1/2 inci x 6 m | 54 kg |
40 mm x 6 m | 59.5 kg |
1-3/4 inci x 6 m | 73.5 kg |
2inci x 6 m | 96 kg |
2-1/4 inci x 6 m | 121.5 kg |
2-1/2 inci x 6 m | 150 kg |
3 inci x 6 m | 216 kg |
Tingkatkan pemahaman Anda tentang konstruksi dengan membaca Jenis-Jenis Sloof, Pengertian, Fungsi dan Gambar.
2. Besi Assental Hitam
Diameter x Panjang | Tabel Berat Besi Assental |
---|---|
16 mm x 6 m | 9.5 kg |
18 mm x 6 m | 12 kg |
19 mm x 6 m | 13.5 kg |
20 mm x 6 m | 15 kg |
22 mm x 6 m | 18.5 kg |
25 mm x 6 m | 24 kg |
28 mm x 6 m | 30 kg |
30 mm x 6 m | 33.5 kg |
32 mm x 6 m | 38 kg |
35 mm x 6 m | 45 kg |
38 mm x 6 m | 54.5 kg |
40 mm x 6 m | 59.5 kg |
45 mm x 6 m | 76 kg |
50 mm x 6 m | 93.5 kg |
55 mm x 6 m | 113 kg |
60 mm x 6 m | 135 kg |
65 mm x 6 m | 160 kg |
70 mm x 6 m | 185 kg |
75 mm x 6 m | 211 kg |
80 mm x 6 m | 240 kg |
85 mm x 6 m | 270 kg |
90 mm x 6 m | 305 kg |
95 mm x 6 m | 340 kg |
100 mm x 6 m | 378 kg |
105 mm x 6 m | 414 kg |
110 mm x 6 m | 453 kg |
115 mm x 6 m | 495 kg |
120 mm x 6 m | 540 kg |
125 mm x 6 m | 586 kg |
130 mm x 6 m | 634 kg |
140 mm x 6 m | 735 kg |
150 mm x 6 m | 840 kg |
160 mm x 6 m | 960 kg |
170 mm x 6 m | 1093 kg |
180 mm x 6 m | 1227 kg |
190 mm x 6 m | 1364 kg |
200 mm x 6 m | 1504 kg |
210 mm x 6 m | 1671 kg |
220 mm x 6 m | 1817 kg |
230 mm x 6 m | 1995 kg |
240 mm x 6 m | 2171 kg |
250 mm x 6 m | 2344 kg |
260 mm x 6 m | 2550 kg |
Kegunaan Besi Assental
Setelah memahami tabel berat semua jenis dan ukuran besi assental, maka selanjutnya cari tahu apa saja kegunaannya. Besi assental, dengan kekuatan dan fleksibilitasnya, telah menjadi pilihan utama para arsitek, insinyur sipil, dan kontraktor dalam berbagai proyek konstruksi.
Material ini tidak hanya menawarkan daya tahan yang luar biasa tetapi juga kemudahan dalam pengerjaan, menjadikannya komponen yang tidak tergantikan dalam industri konstruksi.
1. Konstruksi Bangunan
Besi assental sering digunakan sebagai tulangan dalam beton karena kemampuannya menahan beban dan tekanan yang tinggi. Ini memastikan bahwa struktur yang dibangun baik itu gedung pencakar langit atau jembatan, dapat bertahan lama dan menahan berbagai kondisi cuaca.
2. Pembuatan Furniture
Para desainer furniture memilih besi assental karena estetikanya yang modern dan kemudahan dalam pembentukan. Baik itu meja, kursi, atau rak buku, besi assental memberikan sentuhan keindahan yang minimalis sekaligus fungsional.
3. Sparepart Kendaraan
Dalam industri otomotif, besi assental digunakan untuk membuat komponen-komponen yang memerlukan ketahanan terhadap gesekan dan tekanan tinggi. Ini termasuk poros, baut, dan mur yang merupakan bagian penting dari setiap kendaraan.
4. Alat Berat dan Mesin Pabrik
Kekuatan besi assental menjadikannya material yang ideal untuk pembuatan alat berat dan komponen mesin pabrik. Dari roda gigi hingga rangka, besi assental menjamin keandalan dan efisiensi dalam operasi industri.
Tips Memilih Besi Assental
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai daftar tabel berat besi assental untuk semua jenis beserta ukurannya. Sebagaimana diketahui, memilih besi assental yang tepat adalah langkah krusial dalam setiap proyek konstruksi.
Bagi para arsitek, insinyur sipil, dan kontraktor, pemilihan material ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang untuk memastikan kekuatan dan durabilitas struktur yang akan dibangun.
Berikut adalah panduan untuk memilih besi assental yang berkualitas.
1. Memahami Kebutuhan Proyek
Pertama dan terpenting, tentukan kebutuhan spesifik proyek Anda. Apakah Anda membutuhkan besi assental untuk kekuatan struktural, estetika, atau kedua-duanya? Pemahaman ini akan membantu Anda menentukan jenis dan ukuran besi assental yang paling sesuai.
2. Mengetahui Jenis Besi Assental
Ada berbagai jenis besi assental di pasaran, seperti ST41 yang lebih lunak dan sering digunakan untuk keperluan umum, dan S45C yang lebih keras dan tahan lama untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan lebih. Pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan teknis proyek Anda.
Baca juga: 15 Desain Rumah 2 Lantai Sederhana dan Biaya 100 Juta Terbaru
3. Ukuran dan Dimensi
Ukuran besi assental sangat bervariasi, mulai dari diameter yang kecil hingga yang sangat besar. Pastikan Anda memilih ukuran yang tepat yang sesuai dengan desain struktural Anda. Gunakan tabel besi assental sebagai panduan untuk menentukan berat dan dimensi yang diperlukan.
4. Kualitas Material
Kualitas besi assental dapat ditentukan dari komposisi material dan proses pembuatannya. Cari tahu tentang produsen dan pemasok besi assental untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan material berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar industri.
5. Pertimbangan Harga
Meskipun harga tidak selalu mencerminkan kualitas, sangat penting untuk mempertimbangkan biaya besi assental dalam anggaran proyek Anda.
Bandingkan harga dari berbagai pemasok dan pertimbangkan untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
6. Konsultasi dengan Ahli
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli material atau rekan profesional lainnya saat memilih besi assental. Mereka dapat memberikan wawasan berharga dan rekomendasi berdasarkan pengalaman mereka di lapangan.
Kesimpulan
Besi assental, dengan variasi jenis seperti ST41 dan S45C, menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi apa pun.
Di atas juga telah dibahas cara memilih besi assental yang tepat, menekankan pentingnya mempertimbangkan kebutuhan proyek, jenis material, ukuran, kualitas, dan harga.
Kesimpulannya, besi assental adalah pilihan material yang cerdas dan efisien, memberikan kekuatan, ketahanan, dan keindahan dalam berbagai aplikasi.