Tabel Angkur Baja Standar, Spesifikasi, dan Panjang

Tabel Angkur Baja – Dalam dunia konstruksi, penggunaan material yang tepat adalah kunci untuk memastikan keamanan dan ketahanan bangunan. Salah satu contoh materialnya adalah angkur baja.

Supaya pengunaannya tepat, maka para petugas lapangan konstruksi perlu mengenal tentang tabel angkur baja. Data di setiap kolomnya akan sangat bermanfaat baik sebelum maupun ketika pelaksanaan konstruksi berlangsung.

Tabel angkur baja modern mencakup berbagai jenis angkur dengan spesifikasi yang detail, memberikan panduan yang jelas bagi pengguna dalam memilih angkur yang tepat untuk setiap situasi.

Fungsi utama dari angkur baja adalah untuk memberikan kekuatan tambahan pada sambungan-sambungan kritis dalam struktur bangunan. Dengan menggunakan tabel angkur baja, insinyur dapat menentukan ukuran, bentuk, dan kapasitas beban dari angkur yang akan digunakan.

Standar Angkur Baja

Standar Angkur Baja

Standar angkur baja di Indonesia diatur oleh beberapa regulasi utama yang disusun oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Salah satu standar yang paling relevan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) 1729, yang menetapkan spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural.

Standar ini memberikan panduan dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi dalam desain, fabrikasi, dan ereksi struktur baja untuk memastikan keamanan dan keandalan bangunan. SNI 1729 telah melalui beberapa revisi, dengan versi terbaru dirilis pada tahun 2020​.

Standar SNI 1729 mencakup berbagai aspek teknis terkait penggunaan angkur baja dalam konstruksi, termasuk:

1. Desain dan Analisis Struktur

Menetapkan metode perhitungan untuk menentukan kapasitas leleh dan momen lentur yang diperlukan. Ini termasuk asumsi distribusi tegangan elastis linier dan batasan tegangan pada beton dan baja​.

2. Spesifikasi Angkur Baja

Menyediakan kriteria untuk material yang digunakan, termasuk baja dan beton, serta persyaratan untuk kualitas dan karakteristik teknisnya. Misalnya, tegangan tekan beton maksimum dibatasi pada 0,70 f’c, dan tegangan baja maksimum pada Fy.

3. Pabrikasi dan Erekasi

Panduan ini mencakup prosedur fabrikasi komponen baja, metode penyambungan seperti pengelasan dan penggunaan baut, serta teknik ereksi di lapangan. Juga, standar ini mengatur alokasi gaya, mekanisme transfer gaya, dan persyaratan pendetailan untuk komponen komposit terisi beton​.

Dengan mematuhi standar ini, para insinyur dan kontraktor dapat memastikan bahwa struktur bangunan yang mereka bangun akan memiliki integritas dan ketahanan yang tinggi, serta mampu menahan berbagai beban dan kondisi lingkungan.

Baca Juga: Biaya Pembuatan Greenhouse Baja Ringan Semua Ukuran 2024

Jenis Angkur Baja

Jenis Angkur Baja

Angkur baja biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi dan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis angkur baja yang umum digunakan dalam industri konstruksi di Indonesia.

1. Angkur Cast in Place

Angkur ini dipasang saat beton masih basah dan belum mengeras. Setelah beton mengeras, angkur ini terintegrasi dengan beton, menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama. Angkur jenis ini biasanya digunakan dalam proyek-proyek konstruksi skala besar, seperti gedung tinggi, jembatan, dan struktur beton lainnya​.

2. Angkur Post Installed

Angkur ini dipasang setelah beton mengeras. Keunggulan utama dari angkur jenis ini adalah fleksibilitas dalam pemasangan, memungkinkan kontraktor untuk memasangnya kapan saja setelah beton siap. Angkur post installed biasanya digunakan dalam proyek renovasi atau perbaikan struktur yang sudah ada​.

Rincian Tabel Angkur Baja

Rincian Tabel Angkur Baja

Angkur baja adalah komponen penting dalam konstruksi yang digunakan untuk mengikat elemen struktural seperti balok dan kolom dengan fondasi atau elemen lainnya, memastikan stabilitas dan kekuatan tambahan.

Berikut adalah tabel angkur baja berdasarkan ukuran serta spesifikasi secara lengkap:

Model Angkur BajaDiameterPanjangDrat Ulir (S)Bagian Bawah Tekuk (L1)
Angkur M1212 mm30-40 cm60 mm40 mm
Angkur M1616 mm40-60 cm80 mm65 mm
Angkur M1919 mm60-75 cm100 mm80 mm
Angkur M2222 mm80-100 cm110 mm90 mm
Angkur M2525 mm90-120 cm125 mm100 mm

Berikut merupakan keterangan dari setiap model angkur baja dalam tabel di atas:

Angkur M12

Angkur ini biasanya digunakan dalam proyek konstruksi kecil hingga menengah. Dengan diameter 12 mm dan panjang antara 30-40 cm, angkur ini ideal untuk pemasangan balok tangga, konsol besi, rangka lisplang, partisi, kanopi teras, dan railing. Bagian bawah yang harus ditekuk sepanjang 40 mm membantu menciptakan ikatan yang kuat dengan beton.

Angkur M16

Angkur M16 dengan diameter 16 mm dan panjang 40-60 cm sering digunakan dalam konstruksi kuda-kuda dengan bentang hingga 15 meter, serta untuk tiang kolom baja dengan ukuran WF 150, WF 200, dan H-Beam 150×150. Ukuran ini memungkinkan angkur untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas tambahan pada struktur.

Angkur M19

Dengan diameter 19 mm dan panjang antara 60-75 cm, angkur M19 cocok untuk kolom baja WF 250-300 dan H-Beam 200-250. Jenis angkur ini memberikan kekuatan yang diperlukan untuk mendukung struktur yang lebih besar dan berat, menjadikannya ideal untuk proyek konstruksi skala besar.

Angkur M22

Angkur ini memiliki diameter 22 mm dan panjang 80-100 cm. Angkur M22 biasanya digunakan untuk bentangan kuda-kuda lebih dari 15 meter dan balok baja besar. Penggunaan angkur ini memastikan stabilitas yang diperlukan untuk struktur yang lebih besar dan lebih kompleks.

Angkur M25

Angkur M25 dengan diameter 25 mm dan panjang 90-120 cm adalah pilihan yang sangat baik untuk struktur besar seperti tiang lampu jalan dan penghubung antara dinding dengan sloof atau kusen dengan dinding.

Baca Juga:

Tips Memilih Angkur Baja

Tips Memilih Angkur Baja

Memilih angkur baja yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan stabilitas struktur bangunan Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih angkur baja yang sesuai untuk kebutuhan konstruksi:

1. Pilih Ukuran dan Panjang yang Tepat

Ukuran dan panjang angkur harus disesuaikan dengan beban yang akan ditopang serta kondisi lingkungan sekitar. Pastikan ukuran angkur yang dipilih mampu menahan beban yang diberikan untuk menghindari kegagalan struktural.

2. Perhatikan Bahan Pembuat Angkur

Bahan yang digunakan untuk membuat angkur sangat mempengaruhi kekuatannya. Angkur baja biasanya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau baja paduan. Baja karbon memiliki kekuatan tarik tinggi, sedangkan baja tahan karat unggul dalam ketahanan korosi​.

3. Kapasitas Beban

Setiap angkur memiliki kapasitas beban maksimal yang bisa ditopang. Pilih angkur dengan kapasitas beban yang sesuai atau melebihi kebutuhan proyek Anda untuk memastikan keamanan dan stabilitas struktur.

4. Pertimbangkan Kondisi Lingkungan

Faktor lingkungan seperti kelembapan, paparan bahan kimia, dan suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja angkur. Pilih bahan yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang akan dihadapi struktur bangunan.

5. Gunakan Alat dan Teknik Pemasangan yang Tepat

Pemasangan angkur harus dilakukan dengan alat dan teknik yang sesuai untuk memastikan angkur berfungsi optimal. Pastikan untuk menggunakan bor beton yang tepat, membersihkan lubang sebelum pemasangan, dan mengencangkan angkur dengan alat kunci momen untuk menghindari over-tightening atau under-tightening​.

6. Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda ragu dalam memilih angkur yang tepat, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau insinyur struktural untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan spesifikasi proyek Anda.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memilih angkur baja yang tepat untuk memastikan struktur bangunan yang kuat dan stabil. Pilihan angkur yang tepat tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga memperpanjang umur pakai bangunan Anda.

Kesimpulan

Memahami tabel angkur baja membantu dalam memilih jenis yang tepat berdasarkan dimensi, bahan, dan kapasitas beban, sehingga memastikan pemilihan yang tepat untuk setiap kebutuhan spesifik proyek konstruksi.

Dengan menggunakan tabel ini, kontraktor dan insinyur dapat membuat keputusan yang lebih baik, memastikan struktur yang aman dan tahan lama.

Tinggalkan komentar