Ciri-Ciri Rumah Ramah Lingkungan, Manfaat dan Cara Membuat

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan secara umum tidak terlalu berbeda jauh dengan rumah pada umumnya, hanya saja rumah ramah lingkungan memiliki sejumlah manfaat. Salah satu manfaatnya adalah memiliki biaya operasional rendah.

Biaya operasional pada rumah ramah lingkungan dapat lebih rendah karena memanfaatkan energi alternatif. Hal paling umum ialah memanfaatkan sinar matahari menggunakan panel surya yang digunakan sebagai sumber energi utama rumah tersebut.

Selain memanfaatkan sinar matahari, rumah ramah lingkungan juga memanfaatkan air hujan dengan cara rainwater harvest. Air hujan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti misalnya mencuci, menyiram dan sebagainya.

Apabila ingin mengetahui secara lengkap bagaimana ciri-ciri rumah ramah lingkungan beserta beberapa informasi tambahan lainnya, maka kami sarankan untuk melihat terlebih dahulu informasi akan hal tersebut yang akan disajikan secara lengkap dibawah ini.

Apa Itu Rumah Ramah Lingkungan

Apa Itu Rumah Ramah Lingkungan
Source: www.self-build.co.uk

Rumah ramah lingkungan dalam bahasa Inggris disebut eco-friendly house atau eco-house merupakan salah satu konsep rumah yang mengutamakan kelestarian lingkungan dengan cara mengurangi hal-hal yang dapat merusak lingkungan.

Konsep rumah ramah lingkungan dapat menjaga bumi lebih bertahan lama, karena konsep rumah ini akan memanfaatkan energi secara efisien. Hal tersebut tentunya dapat membantu mengurangi terjadinya pemanasan global.

Penerapan rumah ramah lingkungan juga lebih menekankan kepada konsep daur ulang, seperti memanfaatkan barang-barang bekas menjadi hal-hal yang lebih bermanfaat. Serta memiliki konsep pengelolaan sampah secara baik.

Penerapan konsep rumah ramah lingkungan sudah banyak diterapkan untuk saat ini, terutama di negara-negara maju dan beberapa negara berkembang. Sayangnya, di Indonesia sendiri penerapan rumah ramah lingkungan masih sangat jarang.

Kelebihan Rumah Ramah Lingkungan

Kelebihan Eco Friendly House
Source: www.build-review.com

Penerapan konsep rumah ramah lingkungan tentunya tidak hanya asal diterapkan, melainkan karena memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan rumah ramah lingkungan adalah dapat mengurangi emisi berbahaya, menghemat energi dan air.

Selain itu, kelebihan rumah ramah lingkungan lainnya ialah dapat menghasilkan kualitas udara lebih bagus, dan kelebihan paling berpengaruh saat menerapkan konsep rumah ramah lingkungan ialah dapat mengurangi biaya operasional.

1. Mengurangi Emisi Berbahaya

Kelebihan rumah ramah lingkungan pertama ialah dapat mengurangi emisi berbahaya, hal ini merupakan fokus utama dari penerapan eco friendly house. Dengan begitu, dapat membantu mengurangi meningkatnya pemanasan global.

2. Hemat Energi dan Air

Kelebihan selanjutnya ialah dapat menghemat energi dan air. Penerapan rumah ramah lingkungan umumnya tidak membutuhkan energi dan air secara berlebihan, namun hal tersebut tentunya harus didukung dengan eco living.

3. Meningkatkan Kualitas Udara

Rumah ramah lingkungan umumnya memiliki kualitas udara jauh lebih baik, karena salah satu ciri-ciri rumah ramah lingkungan ialah memiliki area terbuka hijau. Penerapannya bisa dilakukan pada bagian teras depan atau halaman belakang rumah.

4. Mengurangi Biaya Operasional

Kelebihan rumah ramah lingkungan terakhir ialah dapat mengurangi biaya operasional. Hal tersebut dikarenakan salah satu ciri-ciri rumah ramah lingkungan dilengkapi dengan peralatan atau furniture hemat energi, dan memanfaatkan energi alternatif.

Kekurangan Rumah Ramah Lingkungan

Kekurangan Eco Friendly House
Source: www.vogue.com.au

Meskipun rumah ramah lingkungan memiliki banyak kelebihan jika diterapkan, namun ada beberapa kekurangan dari rumah ramah lingkungan. Beberapa diantaranya ialah sulitnya mencari lokasi yang tepat untuk membangun eco friendly house.

Selain itu, material untuk membangun rumah ramah lingkungan juga cukup sulit untuk didapatkan, terlebih lagi jika ingin membangun konsep rumah ini di Indonesia. Karena masih sedikit sekali supplier material bangungan untuk konsep eco friendly house.

1. Sulit Mencari Lokasi

Salah satu ciri-ciri rumah ramah lingkungan ialah didukung dengan lokasi yang sesuai, terutama untuk suplai panas matahari. Rumah ramah lingkungan umumnya memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi pada rumah tersebut.

Selain itu, lokasi pembangunan rumah ramah lingkungan juga berpengaruh terhadap desain rumah itu sendiri nantinya. Karena itu, saat ingin menerapkan konsep rumah ramah lingkungan, harus benar-benar memperhatikan lokasi.

2. Sulit Mendapatkan Material

Tidak hanya itu, kekurangan rumah ramah lingkungan lainnya ialah sulit mendapatkan material yang sesuai. Bahan material rumah ramah lingkungan umumnya terbuat dari bahan daur ulang atau ramah lingkungan, seperti bambu, tanah padat, kayu, batang jerami dan lainnya.

3. Biaya Pembuatan Awal Tinggi

Meskipun rumah ramah lingkungan memiliki kelebihan biaya operasional rendah, namun penerapan desain rumah ramah lingkungan membutuhkan biaya pembuatan awal sangat tinggi. Terutama untuk pembelian material dan perlengkapan lainnya.

Selain itu, jasa desain rumah ramah lingkungan juga tidaklah murah. Karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rumah ramah lingkungan, terutama untuk sistem energi, pembuangan dan beberapa hal lain yang menjadikan rumah tersebut rumah ramah lingkungan.

4. Waktu Membangun Lebih Lama

Karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rumah ramah lingkungan, maka hal tersebut membuat waktu pembangunan rumah ramah lingkungan menjadi lebih lama dibandingkan dengan waktu pembangunan rumah pada umumnya.

Manfaat Rumah Ramah Lingkungan

Manfaat Rumah Ramah Lingkungan
Source: www.bhg.com

Manfaat rumah ramah lingkungan secara umum sudah bisa dilihat dari beberapa kelebihan diatas, namun tidak hanya itu saja manfaat menerapkan konsep rumah ramah lingkungan. Melainkan masih ada beberapa manfaat lainnya dari rumah ramah lingkungan.

Manfaat lainnya ialah dapat membangun ekonomi lokal menjadi lebih berkembang, karena penggunaan bahan material rumah ramah lingkungan umumnya memanfaatkan bahan daur ulang yang tidak bisa didapatkan di sembarang tempat.

Penerapan eco friendly house juga dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Hal tersebut telah dibuktikan dengan sebuah penelitian di kota Seattle, tepatnya pada 31 green building. Dari studi tersebut, tingkat absen pekerja berkurang sebanyak 40%.

Ditambah lagi, rumah ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kenyamanan penghuninya. Karena salah satu ciri-ciri rumah ramah lingkungan dilengkapi dengan adanya area terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aktivitas.

Ciri-Ciri Rumah Ramah Lingkungan

Ciri Ciri Rumah Ramah Lingkungan
Source: en.idei.club

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan secara umum tidak dapat dilihat dari penampilannya. Karena penampilan rumah ramah lingkungan tidak terlalu berbeda jauh dengan rumah pada umumnya, namun ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari konsep secara keseluruhan.

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan tersebut diantaranya adalah memiliki desain sesuai dengan lingkungan, system plumbing dibuat lebih efisien, kemudian penggunaan material ramah lingkungan. Beberapa ciri-ciri rumah ramah lingkungan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Desain Mengikuti Lingkungan

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan pertama ialah memiliki desain mengikuti lingkungan. Hal ini memiliki arti rumah ramah lingkungan disesuaikan dengan iklim di negara tersebut. Seperti misalnya di Indonesia, maka desain rumah paling tepat ialah desain rumah dengan banyak area terbuka.

Melihat udara di Indonesia sendiri masih kurang bagus, sehingga membuat rumah dengan sirkulasi udara bagus sangat disarankan. Salah satu cara membuat sirkulasi udara rumah menjadi bagus ialah dengan membuat banyak area terbuka.

2. Desain Plumbing System Efisien

Ciri-ciri selanjutnya dapat dilihat dari desain plumbing system yang dibuat secara efisien, hal tersebut bertujuan supaya penggunaan air jauh lebih hemat. Selain dapat menghemat penggunaan air, plumbing system secara efisien juga dapat menghemat energi juga.

Desain plumbing system pada rumah ramah lingkungan juga dapat dimanfaatkan kembali untuk menyiram toilet, tanaman atau bahkan mencuci kendaraan. Akan tetapi air tersebut harus di olah lagi sebelum nantinya dapat digunakan kembali.

3. Material Ramah Lingkungan

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan selanjutnya adalah menggunakan material ramah lingkungan. Material ramah lingkungan merupakan material yang tidak menghasilkan limbah, dalam artian material tersebut dapat dimanfaatkan kembali nantinya.

Beberapa contoh material ramah lingkungan diantaranya meliputi:

  • Batu bata
  • Bambu
  • Kayu
  • Tanaman hemprecete
  • Tanah padat
  • Batang jerami
  • Ashcrete (seneb ramah lingkungan)

4. Memiliki Area Terbuka Hijau

Ciri-ciri berikutnya ialah memiliki area terbuka hijau, artinya pada area terbuka tersebut dilengkapi dengan banyak tanaman. Presentase area terbuka hijau pada rumah ramah lingkungan umumnya 20%-30% dari luas keseluruhan, dan jauh lebih baik jika lebih dari itu.

5. Dilengkapi Pengelolaan Sampah

Ciri-ciri berikutnya adalah dilengkapi dengan pengelolaan sampah secara baik. Rumah ramah lingkungan umumnya akan dilengkapi dengan tempat sampah organik dan anorganik. Hal tersebut bertujuan untuk memisahkan sampah yang masih dapat di daur ulang.

6. Alat Elektronik Hemat Energi

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan berikutnya ialah dilengkapi dengan alat elektronik hemat energi. Penggunaan alat elektronik hemat energi diantaranya ialah menggunakan AC dengan PK rendah, kemudian tidak menggunakannya secara berlebihan.

Selain itu, penggunaan lampu pada rumah ramah lingkungan umumnya menggunakan lampu LED. Karena masa pakai lampu LED jauh lebih lama, ditambah lagi konsumsi energi lampu LED juga tidak terlalu banyak.

7. Memanfaatkan Energi Alternatif

Ciri-ciri selanjutnya dari rumah ramah lingkungan adalah memanfaatkan energi alternatif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan panel surya misalnya. Panel surya ini bisa dimanfaatkan untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai energi utama pada rumah.

Sedangkan untuk sistem perairan bisa memanfaatkan rainwater harvesting atau sistem panen air hujan. Sistem ini memanfaatkan air hujan untuk ditampung pada tempat khusus, dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

8. Menerapkan Metode Isolasi

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan berikutnya adalah menerapkan metode isolasi. Dalam artian, rumah tersebut mampu menahan cukup memiliki udara panas saat musim dingin dan mampu mendinginkan udara selama musim panas berlangsung.

9. Menerapkan Konsep Eco-Living

Ciri-ciri rumah ramah lingkungan terakhir ialah menerapkan konsep eco living atau gaya hidup ramah lingkungan. Ciri-ciri ini tidak dapat dilihat dari konsep rumah, melainkan dapat dilihat dari gaya hidup pengguna rumah tersebut.

Apabila sudah memiliki konsep rumah ramah lingkungan, namun gaya hidup penghuni rumah tersebut masih belum ramah lingkungan. Maka konsep rumah ramah lingkungan tersebut masih belum maksimal hasilnya.

Gaya hidup ramah lingkungan diantaranya seperti mematikan kembali peralatan elektronik setelah tidak digunakan, tidak menyalakan lampu pada saat siang hari, dan masih ada banyak lagi gaya hidup ramah lingkungan lainnya.

Cara Membuat Rumah Ramah Lingkungan

Cara Membuat Rumah Ramah Lingkungan
Source: www.coinet.org.uk

Apabila merasa tertarik ingin membuat rumah ramah lingkungan setelah mengetahui manfaat, kelebihan dan kekurangan serta bagaimana ciri-ciri rumah ramah lingkungan. Maka hal paling utama yang harus dilakukan adalah menentukan lokasi pembuatan rumah.

Pastikan lokasi sudah sesuai untuk rumah ramah lingkungan seperti penjelasan diatas. Kemudian berkonsultasi dengan ahli eco friendly house untuk mengetahui desain rumah paling tepat dan sesuai kebutuhan, kemudian material apa saja yang harus digunakan.

Setelah mendapatkan desain rumah sesuai keinginan dan standar eco friendly house, maka langkah selanjutnya tinggal mulai melakukan pembangunan menggunakan bahan material ramah lingkungan yang telah dipilih sebelumnya.

Saat rumah sudah berhasil dibuat, maka hal selanjutnya tinggal melakukan pembelian perabot rumah tangga dan alat elektronik sesuai kebutuhan. Pastikan dalam memilih alat elektronik harus yang low watt, kemudian membeli juga peralatan untuk memanfaatkan energi alternatif seperti panel surya misalnya.

Apabila rumah ramah lingkungan tersebut sudah siap huni, maka penghuni juga harus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan seperti penjelasan diatas sebelumnya. Dengan begitu, konsep rumah ramah lingkungan akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Contoh Rumah Ramah Lingkungan

Apabila tertarik ingin membuat rumah ramah lingkungan namun masih merasa bingung dengan konsep atau desain rumah yang sebaiknya diterapkan seperti apa, maka tidak ada salahnya untuk melihat beberapa contoh rumah ramah lingkungan berikut:

Kesimpulan

Pada dasarnya, ciri-ciri rumah ramah lingkungan dapat diketahui dari sistem secara keseluruhan pada rumah tersebut, ditambah dengan penggunaan alat-alat tambahan untuk memanfaatkan energi alternatif untuk mengurangi biaya operasional rumah itu sendiri.

Dengan ini berakhir sudah informasi mengenai ciri-ciri rumah ramah lingkungan yang pada kesempatan ini dapat disampaikan, semoga saja informasi yang baru saja disampaikan diatas dapat dijadikan referensi dan memberikan banyak manfaat.

Tinggalkan komentar