Tak sedikit masyarakat Indonesia seringkali penasaran terhadap besaran biaya yang dibutuhkan untuk buat rumah dengan ukuran 9×12. Pasalnya dengan mengetahui biayanya, maka seseorang bisa menyiapkan anggaran lebih baik.
Biaya buat rumah ukuran 9×12 di Indonesia memang tergolong relatif murah. Untuk membangun hunian berukuran tersebut, seseorang setidaknya perlu menyiapkan dana dengan nominal angka sekitar ratusan juta.
Namun biaya buat rumah ukuran 9×12 akan jauh lebih murah jika seseorang sudah memiliki sebidang tanah kosong. Apabila mempunyai lahan, maka Anda hanya perlu memikirkan terkait material pembangunan seperti pondasi, atap dan lain sebagainya.
Oleh karena itu untuk memberikan gambaran kepada Anda, Tukangarsitek.com akan merinci biaya buat rumah ukuran 9×12 secara menyeluruh. Apabila ingin mengetahui ongkos pembangunan tersebut, silakan simak ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Contoh Denah Rumah Ukuran 9×12
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, maka disarankan agar mengetahui tentang denah rumah ukuran 9×12. Ketika memahami denahnya dengan cukup baik, maka bisa memperkirakan biaya buat hunian tersebut.
Diketahui bahwa denah rumah ukuran 9×12 termasuk cukup luas. Hal ini pun membuat hunian tersebut memiliki berbagai jenis ruangan. Beberapa ruangannya mencakup:
- Carport
- Teras depan
- Halaman belakang untuk jemuran
- Teras belakang
- Mushola
- Dapur
- 2 kamar mandi
- Ruang keluarga
- Ruang makan
- 3 kamar tidur
- Ruang tamu
Rincian Biaya Buat Rumah Ukuran 9×12
Pada dasarnya perhitungan biaya buat rumah ukuran 9×12 tidak jauh berbeda dengan metode per meter. Di mana sama-sama dapat dilakukan menggunakan cara menghitung ongkos jasa tukang, bahan material serta harga tanah terlebih dahulu. Namun bagi sebagian orang nampaknya kerap mengalami kesulitan untuk menghitungnya.
Meskipun begitu Anda tak perlu khawatir, karena kini sudah tersedia rincian biaya pembangunan rumah ukuran 9×12. Hal ini pun tentunya dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun anggaran untuk membangun sebuah hunian. Melakukan perencanaan biaya buat rumah, maka bisa membuat seseorang terhindar dari kekurangan dana.
1. Harga Tanah
Harga tanah termasuk ke dalam rincian biaya bangun rumah ukuran 9×12. Pastikan memilih sebidang tanah dengan ukuran sesuai guna membangun hunian tersebut. Namun Anda juga perlu memperhatikan kondisi keuangan.
Apabila estimasi harga tanah per meter Rp 5 jutaan. Maka bisa disimpulkan bahwa biaya di mana harus disiapkan guna membelinya, yaitu Rp 5.000.000 x 50 meter persegi = Rp 255.000.000. Harganya bisa lebih murah jika Anda membeli tanah di wilayah pedesaan.
2. Material Bangunan
Dalam membangun rumah berukuran 9×12, material bangunan akan memakan biaya cukup besar. Pasalnya pemilik proyek harus membeli berbagai bahan dengan jumlah lebih dari satu. Seperti batu bata, semen, pasir, besi hingga kayu.
Sebagai contoh, rumah berukuran 150 meter persegi membutuhkan kurang lebih 13 ribu batu bata. Sedangkan harga jualnya sekitar Rp 500 per satunya. Jadi estimasi biaya untuk material bangunan yaitu Rp 500 x 13 = Rp 6.500.000.
3. Pondasi Rumah
Jika hendak membangun rumah tipe 36, maka sebaiknya menghitung volume pondasi terlebih dahulu menggunakan rumus trapesium. Hal itu pun nantinya dapat menentukan biaya di mana perlu dikeluarkan.
- Rumus Trapesium = Penampang + atas/2x tinggi pondasi.
- Tentukan penampang bawah, contohnya 50 cm.
- Carilah besar penampang atas, contohnya 50 cm.
- Tentukan tinggi pondasi, misal 70 cm.
Jika sudah mengetahui ukuran bagian-bagian pondasi seperti di atas, maka berikutnya bisa mulai menghitungnya dengan cara:
- = Penampang Bawah + Atas/2 x Tinggi.
- = {{0,5 m + 0,2 m}/2) x 0,7 m}
- = 0, 57 meter kubik.
Kemudian mencari tahu biaya guna 1 m3 pondasi umumnya yaitu sebesar Rp 1 juta.
- = Rp 1.000.000 x 0,57 meter kubik.
- = Rp 570.000 per meter.
- = Biaya bangun pondasi rumah tipe 36 = Rp 570.000 x 36 meter
- = Rp 20.520.000
4. Atap Rumah
Supaya bisa menghemat anggaran pembangunan, maka disarankan menggunakan atap dari bahan seng. Umumnya guna rumah berukuran 9×12 akan membutuhkan seng sebanyak kurang lebih 50 lembar.
Pemilik proyek juga membutuhkan rabung sebanyak 8 buah. Jika estimasi harga sekitar Rp 65.000 satuannya untuk seng serta Rp 15.000. Berikut detail cara perhitungannya.
- = (Rp 65.000 x 50) + (Rp 15.000 x 8)
- = Rp 3.250.000 + Rp 120.000
- = Rp 3.370.000
5. Jendela dan Kusen
Setiap bangunan rumah tentu akan membutuhkan kusen ataupun jendela. Jumlahnya berdasarkan pada ukuran hunian tersebut. Umumnya tipe 36 m3 membutuhkan sebanyak 5 pintu serta 4 jendela. Berikut adalah perhitungannya.
- Harga pintu PVC berukuran 70 x 200 cm berkisar Rp 500.000
- Total biaya untuk PVC = Rp 500.000 x 5 = Rp 2.500.000
- Pintu (Rp 200.000 per buah)
- Biaya Pintu = Rp 200.000 x 5 = Rp 1.000.000.
- Anggaran untuk jendela = 4 x Rp 100.000 = Rp 400.000
6. Jasa Arsitek
Tak hanya biaya buat rumah seperti di atas saja, ongkos membayar jasa arsitek juga perlu disiapkan. Setiap jasa menerapkan ketentuan besaran biaya yang berbeda-beda. Jasa arsitek dengan biaya termurah hingga termahal pun ada.
Pada dasarnya biaya guna jasa arsitek atau desain rumah di Indonesia berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000 per meter persegi. Namun menggunakan jasa tersebut merupakan pilihan opsional. Apabila Anda ingin menghemat anggaran, maka tidak perlu memakai jasa arsitek atau desain rumah.
Baca Juga:
- Biaya Ngedak Rumah Dengan Bondek dan Cara Hitung Per m2
- 10 Model Kanopi Jendela Cor Beton Minimalis Modern Terbaru
- Harga Pasang Keramik Dinding Borongan dan Harian 2024
Tips Buat Rumah Ukuran 9×12
Beberapa orang terkadang hanya terfokus pada bagian biaya buat rumah ukuran 9×12 saja. Padahal ada beberapa hal lain juga perlu diperhatikan. Berikut adalah tips buat rumah ukuran 9×12 yang bisa diterapkan secara langsung.
1. Melakukan Perencanaan
Sebelum memulai proyek konstruksi, melakukan perencanaan secara teliti merupakan kunci penting. Buatlah desain rumah berdasarkan kebutuhan ataupun preferensi.
Pikirkan kembali tentang jumlah kamar tidur, tata letak ruangan hingga fitur khusus di mana ingin disertakan. Pastikan bahwa bekerjasama dengan seorang arsitek maupun desainer berpengalaman guna menciptakan desain lebih optimal.
2. Memilih Bahan Material Berkualitas
Bagian terpenting dalam membangun rumah ukuran 9×12 yaitu pemilihan bahan material berkualitas. Pastikan bahwa menggunakan bahan-bahan tahan lama serta disesuaikan dengan lingkungan ataupun iklim wilayah setempat. Konsultasikan kepada pihak kontraktor maupun ahli konstruksi guna mendapatkan saran terkait bahan material terbaik.
3. Sewa Jasa Kontraktor Terpercaya
Kemudian menentukan jasa kontraktor terpercaya serta berpengalaman juga termasuk ke dalam langkah penting saat ingin membangun rumah ukuran 9×12. Perlu melakukan riset serta meminta saran dari keluarga atau teman di mana sudah pernah menggunakan jasa kontraktor sebelumnya.
Pastikan kembali bahwa Anda menandatangani kontrak jelas, meliputi jadwal, biaya sekaligus spesifikasi pekerjaan.
Kesimpulan
Mungkin itu saja pembahasan mengenai biaya buat rumah ukuran 9×12 secara menyeluruh. Pastikan kembali bahwa seluruh anggaran sudah terencana cukup baik. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi Anda di mana ingin membangun rumah berukuran 9×12.