Eco Living Artinya, Manfaat, Cara Menerapkan dan Tantangan

Ingin mengubah gaya hidup menjadi eco living, namun belum mengetahui artinya dari gaya hidup tersebut? Maka tidak ada salahnya untuk melihat informasi yang pada kesempatan hari ini akan kami bahas mengenai artinya dari gaya hidup ramah lingkungan.

Namun tidak hanya informasi itu saja yang diberikan, melainkan ada beberapa informasi lain, seperti cara menerapkan eco living pada kehidupan sehari-hari, manfaat apa yang bisa didapatkan apabila menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Selain itu, turut dibahas juga tantangan saat ingin menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Karena penerapan gaya hidup ramah lingkungan sebenarnya cukup mudah, namun ada banyak tantangan saat akan menjalankan gaya hidup tersebut.

Apabila sudah merasa penasaran dengan artinya dari eco living secara lengkap, atau pun ingin mengetahui beberapa informasi lainnya yang akan turut disajikan. Maka disarankan untuk langsung melihat informasi selengkapnya yang dapat dilihat dibawah ini.

Eco Living Artinya

Eco Living Artinya
Source: www.luxurylifestylemag.co.uk

Eco living artinya sebuah gaya hidup dengan tujuan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini artinya mulai mengurangi penggunaan energi, mendaur ulang serta melakukan pengomposan sampah sampai penghijauan.

Menjalankan eco living artinya juga membantu mengurangi jejak karbon, serta dapat memberikan dampak positif kepada bumi. Penerapan eco living juga memiliki banyak manfaat, hal paling utama diantaranya ialah dapat menghemat biaya operasional.

Penerapan eco living saat ini sudah banyak diterapkan di beberapa negara maju, dan sudah mulai juga diterapkan di beberapa negara berkembang, seperti salah satunya di Indonesia. Artinya, sudah mulai banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kondisi bumi.

Manfaat Eco Living

Manfaat Eco Living
Source: medium.com

Selain memiliki manfaat menghemat biaya operasional, gaya hidup ramah lingkungan juga memiliki manfaat lain. Beberapa diantaranya ialah dapat meningkatkan kesehatan, dan hal paling utama ialah dapat mencegah peningkatan polusi.

1. Mencegah Peningkatan Polusi

Manfaat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan paling utama ialah dapat mencegah peningkatan polusi, karena penerapan gaya hidup ramah lingkungan umumnya menggunakan kendaraan listrik. Artinya kendaraan tersebut tidak menghasilkan gas buang yang dapat meningkatkan polusi.

Selain itu, penerapan eco living juga akan lebih banyak penanaman pohon atau dikenal juga dengan penghijauan, hal tersebut artinya akan ada lebih banyak pohon yang dapat menyerap sisa gas buang. Sehingga peningkatan polusi nantinya akan berkurang.

2. Menghemat Biaya Operasional

Penerapan eco living dalam kehidupan sehari-hari umumnya menggunakan energi dan air secara efisien, artinya dapat lebih menghemat dalam hal biaya operasional. Penghematan biaya operasional tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain apabila memang ada.

Selain menggunakan energi dan air secara efisien, gaya hidup ramah lingkungan juga memanfaatkan energi alam sebagai sumber daya utama. Seperti misalnya memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi menggunakan panel surya, dan memanfaatkan air hujan sebagai sumber air.

3. Meningkatkan Kesehatan

Manfaat terakhir dari penerapan gaya hidup ramah lingkungan ialah dapat meningkatkan kesehatan, karena gaya hidup tersebut dapat mengurangi paparan polusi dan bahan kimia beracun. Artinya, hal tersebut bermanfaat juga untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Gaya hidup ramah lingkungan juga lebih fokus terhadap penghijauan, dimana hal tersebut dapat membantu memproduksi oksigen menjadi lebih baik. Banyaknya kandungan oksigen baik dalam lingkungan pastinya akan sangat bagus untuk kesehatan tubuh.

Cara Menerapkan Eco Living

Cara Menerapkan Eco Living
Source: www.theglobeandmail.com

Cara menerapkan eco living pada kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat mudah, akan tetapi hal tersebut perlu didukung oleh banyak hal. Beberapa diantaranya ialah tinggal di daerah eco friendly, kemudian menempati eco friendly house.

1. Tinggal di Daerah Ramah Lingkungan

Hal pertama yang perlu diperhatikan apabila ingin menerapkan eco living ialah tinggal di daerah eco friendly. Daerah eco friendly artinya daerah tersebut sudah memiliki infrastruktur sesuai dengan kehidupan eco friendly, seperti misalnya tidak dekat dengan sebuah pabrik, banyak pepohonan, dsb.

Akan tetapi, mencari daerah eco friendly itu tidak lah mudah, terlebih lagi jika mencarinya di Indonesia. Umumnya infrastruktur di Indonesia dibuat secara campur, seperti kawasan tempat tinggal dekat dengan kawasan pabrik atau perbelanjaan. Meskipun tidak semua daerah di Indonesia seperti itu.

2. Menempati Rumah Ramah Lingkungan

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan jika ingin menerapkan eco living ialah menempati rumah ramah lingkungan. Salah satu ciri-ciri rumah ramah lingkungan ialah berlokasi di daerah ramah lingkungan, meskipun secara umum eco friendly house tidak harus berada di daerah eco friendly.

Konsep eco friendly house secara umum tidak berbeda jauh dengan konsep rumah pada umumnya. Hanya saja, eco friendly home dilengkapi dengan sejumlah peralatan elektronik hemat energi. Selain itu juga ada alat untuk memanfaatkan energi alam, seperti misalnya panel surya.

3. Menanam Banyak Pohon (Penghijauan)

Menanam banyak pohon atau penghijauan juga menjadi salah satu cara untuk menerapkan eco living. Karena konsep umum eco home memiliki banyak area terbuka hijau, ditambah lingkungan eco friendly juga memiliki banyak area hijau. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi paparan polusi udara atau bahan kimia lain.

Area terbuka hijau juga dapat menghasilkan udara lebih bersih dan segar, karena itu menerapkan eco living dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Artinya, penerapan gaya hidup ramah lingkungan dapat diketahui dengan salah satu ciri-ciri banyak area terbuka hijau.

4. Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Penerapan eco living selanjutnya ialah menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Karena itu, pada kawasan atau rumah eco friendly pasti tersedia 3 buah tempat sampah. Hal tersebut bertujuan untuk memisahkan mana sampah yang dapat digunakan kembali, di daur ulang atau dihancurkan.

Dengan cara memisahkan sampah-sampah sesuai dengan jenisnya, artinya sudah membantu mengurangi limbah sampah yang umumnya dapat mencemarkan udara pada lingkungan tersebut. Selain mencemari udara, limbah sampah juga dapat mendatangkan banyak penyakit.

5. Menghemat Penggunaan Energi dan Air

Penerapan gaya hidup ramah lingkungan berikutnya ialah menghemat penggunaan energi dan air. Hal ini menjadi salah satu hal yang sudah banyak dilakukan orang, karena sudah banyak orang menyadari akan penghematan energi dan air. Salah satu tindakannya ialah dengan mematikan peralatan elektronik atau air yang tidak digunakan.

Karena itu, menerapkan eco living dalam kehidupan sehari-hari dapat mengurangi biaya operasional. Terlebih lagi jika menambahkan beberapa peralatan eco friendly seperti misalnya memasang panel surya dan rain water harvest, dimana peralatan tersebut digunakan untuk mengkonversi energi alami.

6. Menggunakan Kendaraan Listrik

Hal terakhir jika ingin menerapkan eco living ialah menggunakan kendaraan listrik. Karena penggunaan kendaraan listrik tidak memiliki gas buang atau emisi, artinya penggunaan kendaraan listrik membantu mengurangi peningkatan polusi udara. Mengingat, polusi udara kebanyakan dihasilkan oleh kendaraan.

Penggunaan kendaraan listrik di negara-negara maju saat ini sudah sangat banyak, hal tersebut juga berlaku di Indonesia. Meskipun penggunaan kendaraan listrik di Indonesia belum sebanyak di negara-negara maju. Artinya, penerapan eco living di Indonesia sedikit demi sedikit sudah dilakukan.

Tantangan Eco Living

Tantangan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Source: earthanimals.org

Meskipun penerapan eco living terlihat mudah, namun pada kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Karena penerapan eco living harus didukung oleh banyak hal. Artinya, seluruh pendukung gaya hidup ramah lingkungan harus tersedia, supaya bisa mendapatkan gaya hidup ramah lingkungan secara maksimal.

Tantangan sulit menerapkan gaya hidup ramah lingkungan ialah mencari kawasan yang mendukung, terlebih lagi di Indonesia. Selain itu, mencari peralatan pendukung dan material untuk gaya hidup ramah lingkungan juga tidak lah mudah dilakukan.

Ditambah lagi, tenaga ahli eco friendly saat ini masih sangat terbatas. Sehingga saat ingin berkonsultasi mengenai gaya hidup ramah lingkungan masih cukup sulit. Kalau pun ada, tarif yang diberikan masih sangat tinggi untuk sekarang ini.

Kesimpulan

Untuk saat ini, penerapan eco living dapat dilakukan dengan cara menempati rumah ramah lingkungan, kemudian memisahkan sampah-sampah sesuai dengan jenisnya. Apabila memang memiliki kemampuan, maka dapat didukung dengan menggunakan kendaraan listrik.

Demikian itu informasi mengenai artinya dari eco living yang sekiranya dapat disampaikan pada kesempatan sekarang ini, mudah-mudahan saja informasi mengenai artinya dari gaya hidup ramah lingkungan diatas dapat memberikan banyak manfaat.

Tinggalkan komentar