Tingginya perkembangan bidang konstruksi bangunan di Indonesia, seperti pabrik atau pergudangan, maka semakin banyak berbagai alat atau kendaraan berat yang digunakan sebagai mobilitas. Oleh karena itu, tak heran akhir-akhir ini harga floor hardener per m2 menjadi topik perbincangan sebagian orang.
Harga floor hardener per m2 bervariasi, hal ini dikarenakan di Indonesia tersebar berbagai merk pengeras lantai. Semakin tinggi harga, semakin bagus pula kualitas pengeras lantai yang didapat.
Selain harga bahan, biaya pemasangan floor hardener per m2 juga kerap ditanyakan oleh mereka. Salah satu pertanyaannya, berapa harga pasang floor hardener per m2 di gudang?
Bagi yang ingin mengetahui merk, jenis, jasa, cara menghitung kebutuhan, pengaplikasian serta harga floor hardener per m2. Silakan simak informasi dari Tukangarsitek.com di bawah ini, sampai selesai sehingga mengetahui besaran biaya yang perlu dikeluarkan nantinya.
Daftar Isi
Rekomendasi Merk Floor Hardener
Berbagai merk floor hardener dijual per h2 dengan harga mulai dari rendah hingga tinggi. Dari banyaknya nama pengeras lantai yang beredar di Indonesia memiliki keunggulannya masing-masing, misalnya FARICON cocok untuk jalur kendaraan, garasi, gudang barang, pelabuhan, dermaga, bengkel mesin, tempat parkir dan masih banyak lagi.
Apakah hanya FARICON yang direkomendasikan untuk dipakai sebagai bahan floor hardener? Ada beberapa rekomendasi floor hardener lain yang biasa digunakan, antara lain:
- FARICON: Floorhardener Faricon
- BASF: Mastertop 100, Mastertop 103, Mastertop 200.
- DELTACRETE: Deltahard NM, Deltahard LCH, Deltahard MT
- ESTRONG: Stronghard Liquid, Stronghard HD
- MAPEI: Mapetop SP, Mapecrete LI hardener
- ESTOP: Estotop SQ, EStotop NF8 Metallic
- ULTRACHEM: Ultrachem Floor
- SIKA: Sika Curehard 24, Sikafloor proseal 22, Sika Chapdur
- FOSROC: Nitofloor Hardtop, Nitofloor Metaltop
Jenis Floor Hardener
Terdapat dua jenis floor hardener yang berbeda-beda berdasarkan komposi bahannya masing-masing. Biasanya disebut dengan floor hardner natural atau non logam dan floor hardener logam.
Namun, apakah Anda mengetahui perbedaannya secara signifikan? Jika tidak, berikut adalah penjelasan dari jenis floor hardener non logam dan logam:
Floor Hardener Non Logam
Floor Hardener Non Logam atau bisa disebut juga alami adalah jenis pengeras lantai yang dibuat dari campuran semen, pasir silika, atau semen serta emery. Campuran tersebut memberikan ketahanan permukaan beton dengan daya tahan mekanis lebih baik serta memperkuat lantai.
Floor hardener non logam juga bisa membuat permukaan lantai menjadi lebih rata dan halus, sehingga enak untuk dipijak dan dipandang. Menariknya, jenis ini paling banyak digunakan terutama di Indonesia, lantaran proses pembuatannya mudah serta harga per m2 lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis logam.
Floor Hardener Logam
Floor Hardener Logam merupakan jenis pengeras lantai yang dibuat dari campuran serbuk besi dan semen. Campuran tersebut membuat permukaan menjadi lebih kuat serta tahan terhadap beban berat.
Selain itu, jenis ini juga memberikan tampilan permukaan menjadi rata, halus, serta memiliki sifat anti-aberasi dan antikorosif. Floor hardener logam biasanya diaplikasikan pada pembangunan komersial atau industri, contohnya gudang maupun area parkir.
Hal tersebut dikarenakan floor hardener logam bisa membuat permukaan lebih tahap terhadap kerusakan mekanis maupun gesekan. Oleh sebab itu, harga per m2 jenis ini terbilang lebih tinggi ketimbang non logam.
Daftar Harga Floor Hardener Per M2
Floor hardener tersedia berbagai jenis dan merk di Indonesia. Di mana, semakin bagus kualitas pengeras lantai, semakin tinggi pula harga jualnya per m2.
Lantas berapa kisaran harga per m2 pengeras lantai di Indonesia saat ini? Supaya menjadi informasi semua pihak, berikut adalah daftar harga floor hardener per m2:
Keterangan | Merk | Harga Floor Hardener Per M2 |
---|---|---|
Floor Hardener Warna Dosis 3 kg | Fosroc | Rp 42.000 |
Floor Hardener Warna Dosis 4 kg | Rp 50.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 5 kg | Rp 57.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 3 kg | Rp 23.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 4 kg | Rp 26.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 5 kilogram | Rp 29.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 3 kg | Ultrachem | Rp 33.000 |
Floor Hardener Warna Dosis 4 kg | Rp 38.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 5 kg | Rp 43.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 3 kg | Rp 22.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 4 kg | Rp 24.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 5 kg | Rp 26.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 3 kg | Sika | Rp 47.000 |
Floor Hardener Warna Dosis 4 kg | Rp 57.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 5 kg | Rp 67.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 3 kg | Rp 24.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 4 kg | Rp 27.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 5 kg | Rp 30.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 3 kg | NK Jaya | Rp 31.000 |
Floor Hardener Warna Dosis 4 kg | Rp 46.000 | |
Floor Hardener Warna Dosis 5 kg | Rp 51.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 3 kg | Rp 21.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 4 kg | Rp 23.000 | |
Floor Hardener Natural Dosis 5 kg | Rp 25.000 |
Menurut data di atas, diketahui bahwa harga floor hardener per m2 termurah dan terbaik saat ini, yakni Floor Hardener Natural Dosis 3 kg per m2 senilai Rp 21.000 dari NK Jaya. Sedangkan untuk harga pengeras lantai per m2 tertinggi, Floor Hardener Warna Dosis 5 kg per m2 seharga Rp 67.000 dari Sika.
Namun, perlu diketahui bahwasanya harga di atas belum termasuk biaya pasang pengeras lantai per m2. Selain itu, harga tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan keputusan masing-masing perusahaan.
Baca Juga:
- Harga Pasang Plafon PVC Per Meter 2024, Material dan Tenaga
- Harga Borongan Pondasi Batu Kali Per M3 Plus Material 2024
- Harga Pasang Keramik Dinding Borongan dan Harian 2024
Rekomendasi Jasa Floor Hardener
Bagi yang bingung memilih jasa floor hardener, kami menyediakan beberapa rekomendasinya. Rekomendasi tersebut memiliki keunggulannya masing-masing mulai dari harga pasang per m2, layanan, teknik hingga kecepatan pengerjaan.
Anda bisa memilih salah satu rekomendasi jasa floor hardener di Indonesia, di antaranya:
- PT Niaga Artha Chemcons
- PT Wilmon Bona Perkasa
- Putra Adjie Mandiri
- PT Arthe Konstruksi Indoparma
- Mandiri Jaya Beton
- Indosarana Gemilang
- PT Bumi Adi Citra
- PT Rinajani Warna Karya
- Indonesia Ready Mix
Tips Memilih Jasa Floor Hardener
Selain melihat dari harga pasang floor harderner per m2 yang ditawarkan oleh pihak jasa, Anda juga harus memperhatikan beberapa faktor lain. Hal ini erat kaitannya dengan teknik hingga kecepatan pemasangan pengeras lantai.
Lantas, bagaimana cara mengetahui bagus atau tidaknya jasa finish atau pasang pengeras lantai? Adapun tips memilih jasa floor hardener, antara lain:
- Memiliki legalitas jelas.
- Berpengalaman dan memiliki bukti hasil kerja yang memuaskan dan berkualitas.
- Penawaran harga sesuai dengan pekerjaan
- Memberikan garansi, apabila terjadi kesalahan maupun kerusakan.
- Berinisiatif membuat Surat Perjanjian Kerja (SPK)
Cara Menghitung Kebutuhan Floor Hardener
Mengingat floor hardener sering kali digunakan di area parkir, pergudangan, pabrik, industri, garasi dan area lainnya. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan pengeras lantai tersebut.
Kebutuhan pengeras lantai dihitung sesuai dengan kondisi lalu lintas dengan material yang ada. Daripada bingung, berikut adalah cara menghitung kebutuhan floor hardner:
- Kebutuhan lalu lintas kecil, misalnya gudang atau garasi kecil, maka kebutuhan floor hardener sekitar 3 kg per m2.
- Kebutuhan lalu lintas sedang, misalnya lantai pabrik, area parkir atau garasi, maka kebutuhan floor hardner kurang lebih 5kg per m2.
- Kebutuhan lalu lintas besar, contohnya lantai pabrik untuk alat besar, maka kebutuhan floor hardner mencapai 7 kg per m2.
Jadi, apabila ditanya berapa kg floor hardner per M2, yakni sekitar 3 – 7 kg per m2 tergantung pada kebutuhan seperti yang sudah disebutkan. Semakin luas bangunan, semakin banyak pula menggunakan material.
Cara Aplikasi Floor Hardener
Floor hardner tidak dapat diaplikasikan secara sembarang, agar bisa bekerja optimal dengan meminimalkan kerusakan selama penggunaan. Oleh karena itu, ketika menggunakannya membutuhkan cara yang tepat atau sesuai aturan.
Lantas, bagaimana cara pengaplikasian lantai keras tersebut? Daripada penasaran, berikut cara aplikasi floor hardner:
Tentukan Tingkat Kekerasan Permukaan
Ketika memilih produk atau jenis floor hardner harus melihat tingkat kekerasan permukaan lantai terlebih dahulu. Lakukanlah pengetesan terhadap permukaan, terutama pada area tiga lantai.
Siapkan Permukaan Beton
Sebelum aplikasi floor hardener, pastikan terlebih dahulu bagaimana teknik yang digunakan dan penggunaan alat aplikasi dalam proses pengaplikasiannya. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli untuk menentukan cara terbaik mengaplikasikan lantai pabrik.
Setelah itu, pastikan semua retakan atau lubang di permukaan telah diperbaiki dengan benar serta permukaan lantai beton bersih. Hal ini meminimalisir terjadinya munculnya retakan pada waktu yang cepat ketika digunakan untuk melintas, misalnya alat berat.
Hapus Jejak Perkakas
Sebelum aplikasi pengeras lantai, bersihkan atau hapus jejak perkakas logam dengan perkakas transisi 50 serta 100 grit. Perkakas transisi efektif untuk menghilangkan bintik logam dan membuat permukaan siap untuk dipoles.
Pemadatan dan Pengerasan Beton
Setelah tanda alat logam dihilangkan, selanjutnya menerapkan pengental ke beton untuk memadatkan permukaan serta menambah perlindungan ekstra dari penetrasi pewarnaan atau air. Sehingga, floor hardener dapat awet digunakan pada jangka panjang.
Pemolesan dan Penyegelan Beton
Setelah empat tahap tersebut dilakukan, langkah terakhir adalah penyelesaian lantai beton. Finishing lantai beton dapat dilakukan dengan cara memoles dan menyegel permukaan untuk memaksimalkan penggunaan lantai pabrik.
Agar siap digunakan, alangkah baiknya didiamkan selama kurang lebih 28 hari supaya lapisan benar-benar kering serta menyatu dengan lantai beton. Anda bisa mengeceknya secara berkala untuk memastikan pengaplikasian sesuai teknik yang disarankan.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai merk, jenis, jasa, cara menghitung kebutuhan, pengaplikasian serta harga floor hardener per m2. Kesimpulannya, harga floor harderner saat ini dimulai dari Rp 21.000 sampai Rp 67.000 per m2 dengan merk yang berbeda-beda.